Tangerang – Kunjungan dari Japan Meteorological Agency (JMA) dilakukan selama dua hari, yaitu pada hari pertama di BMKG Pusat dan hari kedua di Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta. Pada hari pertama, Mr. Yuki Kato dari JMA menjelaskan upgrade fitur tentang webtool untuk SIGMET. Fitur baru berupa citra satelit Himawari water vapor, Turbulence (TB) Index, Icing Index, dan penyempurnaan tools dalam membuat poligon.

Hari kedua, Selasa, kunjungan Mr. Yuki Kato bersama rekanan dari Mitsubishi University menjelaskan lebih rinci tentang turbulensi, icing, dan wind shear secara meteorologi. Mereka juga berdiskusi dengan forecaster Stamet Soekarno-Hatta membahas sistem yang telah berjalan dalam operasional.

0 Komentar


Isi Komentar