Tangerang - Pengambilalihan flight information region (FIR) Singapura yang secara de facto menjadi wilayah Pemerintah Republik Indonesia sedang berproses dalam kepengurusan segala aspek. Untuk itu, kesiapsiagaan FIR dilakukan audit selama 3 hari dari tanggal 17-19 Oktober 2022 untuk menguji seberapa besar kesiapan dokumen Indonesia. Audit yang dilaksanakan selama 3 hari ini bertumpu pada tugas dan fungsi Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta sebagai meteorological watch office (MWO) untuk FIR Jakarta. 3 hal yang menjadi sorotan adalah pengiriman data special air report (ARS) yang belum secara optimal berjalan, revisi dokumen Aeronautical Information Publication (AIP) untuk penerbitan jenis berita significant meteorological information (SIGMET), dan alamat pengiriman via AMHS/AFTN yang tidak hanya mencakup 2 World Area Forecast Center (WAFC) dan 5 Regional OPMET Data Bank (RODB) sesuai dengan dokumen ICAO Asia Pacific (APAC) SIGMET Guide. [MDA]

0 Komentar


Isi Komentar