Tangerang (29/01 dan 01/02) – Bandara Soekarno-Hatta sedang dalam tahap pengembangan di seluruh aspek infrastrukturnya. Salah satu rencananya adalah pembangunan runway ketiga dan taxy way penghubung runway selatan dan utara. Dalam pelaksanaannya, gedung observasi Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta akan terpengaruh dan harus disegerakan untuk pindah ke lokasi dekat runway 25R.

 Hary Tirto Djatmiko, ST., selaku Kepala Bidang Bina Observasi Meteorologi Penerbangan melakukan tinjauan pada tanggal 29 Januari 2019 dan disusul oleh Drs. R. M. R. Prabowo, M.Sc, selaku Deputi Meteorologi pada tanggal 01 Februari 2019. Survey tersebut dilakukan untuk memastikan dibatalkannya relokasi taman alat ke lokasi dekat runway 25R tersebut. Mengingat di lokasi tersebut sudah digali untuk water ponding dan sungai sebagai aliran run-off air di runway utara. Lokasi tersebut juga tidak memungkinkan dilakukan kegiatan lepas rason atau Pilot Balon (Pibal) sebab daerah tersebut menjadi tempat roll out dan touchdown pesawat di runway utara.

-Mochammad Donny Anggoro, S.Tr-

0 Komentar


Isi Komentar