Tangerang (27/09) – Pengembangan bandara merupakan hal yang lumrah dilakukan sebagai bentuk pembaharuan dan modernisasi sarana dan prasarana. Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta diwajibkan menganalisis dampak apa saja yang akan terjadi, terkait operasional meteorologi penerbangan. Salah satunya adalah karakteristik runway diidentifikasi dengan Automatic Weather Observation System (AWOS), sebab dalam waktu dekat runway ketiga dibangun. Selain itu, optimalisasi peralatan serta quality control data yang dihasilkannya perlu dilakukan, agar data yang menjadi acuan observer dan forecaster menjadi lebih akurat.

Sharing Knowledge kali ini dibimbing oleh Eko Wardoyo, MT yang diutamakan dalam pengolahan data radar untuk menganalisis berbagai fenomena meteorologi, seperti putting beliung, angin kencang, dan hujan lebat. Pengenalan produk radar dan memunculkan data grafik serta tabel untuk mempermudah analisis kondisi cuaca tak luput didiskusikan juga. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pedoman untuk memberikan layanan meteorologi lebih baik lagi.

(Mochammad Donny Anggoro, S.Tr)

0 Komentar


Isi Komentar